Rahasia Menyusun Anggaran Keluarga yang Efisien
Mengurus keuangan keluarga dapat menjadi pekerjaan yang rumit dan penuh tekanan. Tapi tidak harus demikian! Dengan mengikuti beberapa rahasia, Anda dapat membuat anggaran keluarga yang efektif dan efisien. Dalam artikel ini, kita akan membahas perincian-perincian penting yang dapat membantu Anda dalam membuat anggaran keluarga yang baik.
Menghitung Pendapatan dan Pengeluaran
Langkah pertama dalam membuat anggaran keluarga yang efisien adalah dengan menghitung pendapatan dan pengeluaran Anda. Anda perlu menghitung semua pendapatan yang diterima, termasuk gaji, dividen, atau hasil usaha. Sementara itu, Anda juga perlu mencatat semua pengeluaran Anda, termasuk biaya kebutuhan sehari-hari, biaya ritel, dan biaya lain-lain.
Mengategorikan Pengeluaran
Pengeluaran Anda perlu disebarkan ke dalam beberapa kategori agar Anda dapat memantau dan mengelola keuangan Anda dengan lebih baik. Beberapa kategori yang biasanya digunakan adalah:
Kategori Kebutuhan Sehari-hari (Housing, Food, Transportation, dan lain-lain)
Kategori Biaya Pendidikan dan Pengembangan
Kategori Biaya Kesehatan
Kategori Biaya Hiburan dan Rekreasi
Kategori Biaya Ritel
Membuat Target
Setelah Anda memiliki data pendapatan dan pengeluaran, serta kategori kategori pengeluaran, Anda perlu membuat target Anda sendiri. Target Anda dapat berupa batas pengeluaran per bulan atau per tahun. Membuat target Anda dapat membantu Anda dalam mengelola keuangan Anda dan mencegah Anda dari pengeluaran yang tidak efektif.
Contoh Membuat Target
Contohnya, Anda memiliki pendapatan sebesar Rp 10 juta per bulan dengan biaya kebutuhan sehari-hari sebesar Rp 3 juta. Dalam hal ini, Anda dapat membuat target sebesar Rp 7 juta per bulan untuk pengeluaran non-kebutuhan.
Menggunakan Metode Budgeting
Metode budgeting adalah salah satu cara terbaik untuk membuat anggaran keluarga yang efisien. Dalam metode ini, Anda perlu menjadikan budgeting sebagai prioritas dan mengumpulkan data-data yang diperlukan. Beberapa metode budgeting yang populer adalah:
Metode 50-30-20
Dalam metode ini, 50% dari pendapatan digunakan untuk kebutuhan sehari-hari, 30% untuk pengeluaran non-kebutuhan, dan 20% untuk simpanan dan pengeluaran masa depan.
Metode Zero-Based Budgeting
Dalam metode ini, Anda perlu menjadikan setiap pengeluaran sebagai "izin" yang perlu Anda buat terlebih dahulu. Setiap pengeluaran harus memiliki tujuan yang jelas dan pengaruh terhadap keuangan Anda.
Menguji dan Mengevaluasi
Setelah Anda membuat anggaran keluarga, Anda perlu menguji dan mengevaluasi kembali. Anda dapat menggunakan spreadsheet atau aplikasi budgeting untuk membantu Anda dalam mengevaluasi kembali. Dalam pengevaluasian, Anda perlu mengetahui apakah Anda telah mencapai target Anda atau belum. Dalam hal belum, Anda dapat membuat perubahan-perubahan yang diperlukan untuk mencapai target Anda.
Dalam membahas mengenai rahasia membuat anggaran keluarga yang efisien, kita dapat menyimpulkan bahwa langkah pertama adalah menghitung pendapatan dan pengeluaran. Kemudian, Anda perlu mengategorikan pengeluaran, membuat target, menggunakan metode budgeting, serta menguji dan mengevaluasi. Dengan mengikuti beberapa rahasia ini, Anda dapat membuat anggaran keluarga yang efektif dan efisien, serta mencapai tujuan keuangan Anda.
Sumber:
- Pemerintah RI. (2020). Pedoman Pengelolaan Keuangan Rumah Tangga.
- Kementerian Keuangan RI. (2019). Buku Panduan Pemasaran dan Penghasilan Berkelanjutan.
- Bank Indonesia. (2020). Pedoman Pengelolaan Keuangan Rumah Tangga untuk Masyarakat.
Bagikan Artikel ini!
Share this article with your friends and family to help them create a budget that works for them!